LATAR BELAKANG
Mengingat fakta bahwa Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu Lempeng Benua Asia, Australia, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik, maka risiko terjadinya bencana alam karena faktor alami, yaitu akibat aktivitas vulkanik dan tektonik, sangat tinggi, misalnya bencana gunung meletus, gempa bumi, longsor, dan tsunami. Bencana tsunami tersebut juga diperparah sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga areanya merupakan perairan. Tak hanya tsunami, kondisi tersebut juga memicu bencana lainnya seperti banjir rob, abrasi, dan angin kencang. Kemudian, jika menganut pendapat dari United Nations International Strategy for Disaster Reduction tentang definisi bencana, maka risiko bencana yang dapat terjadi di Indonesia belum berhenti sampai situ. Hal ini mengingat yang dimaksud dengan bencana juga termasuk kerusakan-kerusakan akibat ulah manusia seperti yang akhir-akhir ini kian marak terjadi, misalnya pemanasan global dan banjir. Dengan adanya risiko-risiko tersebut maka Indonesia harus memiliki sistem perencanaan dan implementasi penanggulangan bencana yang baik.
Oleh karena itu, sebagai seorang perencana perlu memiliki kemampuan perencanaan yang dapat mengantisipasi ketidakpastian tersebut. Program pelatihan ini dilaksanakan dengan harapan dapat menjadi jembatan untuk para akademisi sekaligus praktisi di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Program Magister yang memiliki pengalaman dalam hal perencanaan penanggulangan bencana untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya perencana-perencana tersebut. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta dapat memahami konteks materi dengan baik serta dapat menerapkannya untuk menghasilkan dokumen-dokumen perencanaan dengan kegiatan pembangunan yang efisien dan efektif
TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan , dan skill peserta tentang smart dan resilient cities, membangun sistem terintegrasi dalam penanggulangan bencana dan manajemen pengurangan risiko bencana/mitigasi bencana.
MATERI
- Pembangunan Kota dan Isu Bencana serta Keberlanjutan Kota (SDGs dan Habitat 3)
- Kota Tangguh (Resilient City ): Konsep , Prinsip , Metode , dan Aplikasi
- Kota Cerdas Smart City
- Konsep, Prinsip , Metode , dan Aplikasi Pada Kota Tangguh
- Indikator Kota Tangguh dan Smart
- Isu isu Implementasi Instrumen instrumen ) dan Monitoring &
- Evaluasi Monev
- Studio Penyusunan Action Plan
- Field Work
KOMPETENSI
Peserta memahami substansi dan proses penyusunan sistem perencanaan kota yang tangguh dan cerdas
FASILITAS
modul, seminar kit, makan siang, coffee break, sertifikat, tempat pelatihan di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada.