Diklat Fungsional Perencana Madya Kompetensi Spasial tahun ini diselenggarakan pada 2 – 20 Juli 2018 dengan 20 orang peserta dari Provinsi NTB, Provinsi Lampung, Provinsi Jambi, Kota Payakumbuh, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Balangan, Kabupaten Jayawijaya, Kementrian Kesehatan, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Kuningan dan Provinsi Riau. Peserta yang mengikuti diklat FP Madya sudah melewati seleksi yang diselenggarakan oleh Pusbindiklatren Bappenas.
Tema latihan perencanaan periode ini adalah Strategi Pengembangan Kawasan Pansela Gunungkidul. Gunungkidul yang dahulu menduduki posisi perkembangan wilayah terendah di DIY, mulai bergerak naik, karena perkembangan kegiatan wisata, yang didorong oleh kebijakan pembangunan Pansela dan perwujudan konsep kawasan selatan sebagai halaman depan DIY. Dibutuhkan strategi yang tepat, sehingga pengembangan kawasan tersebut memberi manfaat optimal bagi Gunungkidul khususnya dan DIY umumnya. Tugas peserta diklat adalah menyusun strategi tersebut, secara kelompok dan individu.